Alpukat (Persea americana)

Kingdom (Dunia / Kerajaan) : Plantae (Tumbuhan)
Divisio (Pembagian) : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Classic (Kelas) : Magnoliopsida (Berkeping dua / tumbuhan dikotil)
Ordo (Bangsa) : Apiales
Familia (Suku) : Apiaceae
Genus (Marga) : Foeniculum
Species (Jenis) : Foeniculum vulgare
Morfologi
- Batang
Tanaman adas memiliki cabang yang biasanya tumbuh sebanyak 3 -5 buah batang dalam satu rumpun. Batang tersebut memiliki warna hijau agak kebiruan. Jenis Batang tanaman adas beralur dan memiliki ruas yang berlubang. Batang tanaman adas akan mengeluarkan bau wangi ketika batang tersebut di memarkan. Batang ini dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter. - Daun
Tanaman adas memiliki daun yang berbentuk seperti jarum yaitu runcing pada ujungnya dan pangkalnya juga. Daun tersebut memiliki letak yang berselang – seling dan majemuk dengan kondisi menyirip ganda dua yang posisinya saling menyirip. Daun pada tanaman adas memiliki ukuran panjang sekitar 30 – 50 cm dan lebarnya berukuran 5 – 7 cm dan memiliki warna hijau muda. - Bunga
Tanaman adas merupakan salah satu tanaman yang memiliki bunga dengan bentuk seperti payung majemuk berdiameter sekitar 5 – 15 cm. Bunga tersebut tumbuh pada gagang – gagang berukuran 2 – 5 mm panjangnya. Bunga adas memiliki kelopak bunga yang berbentuk seperti tabung warnanya hijau. Mahkota bunga memiliki warna kuning dan tumbuh keluar dari setiap ujung batang adas. - Buah
Tanaman adas memiliki buah yang berbentuk lonjong dan bijinya kering. Biji tersebut berusuk dengan ukuran panjang sekitar 6 – 10 mm dan lebar 3 – 4 mm. Pada umumnya buah pada adas akan berwarna hijau ketika umurnya masih muda dan berubah menjadi warna cokelat tua ketika umurnya menua, tetapi sebenarnya warna buang pada adas tidaklah relatif, karena warnanya bisa jadi di pengaruhi oleh asal tanaman berasal. Ketika buah adas sudah matang, dia akan memberikan aroma khas yang kuat dan manis, ketika anda mencicipi rasanya akan terasa seperti kamper. - Akar
Akar yang dimiliki oleh tanaman adas bentuknya mirip wortel memiliki warna kuning dengan diameter sekitar 1 – 1,5 cm dengan panjang kitar 10 – 15 cm.
Manfaat
- Menjaga berat badan
Karena alpukat mengandung karbohidrat dan serat, mengonsumsi buah ini bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Meski berlemak, alpukat tidak menyebabkan berat badan cepat meningkat, karena jenis lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak baik. Namun, untuk mendapatkan manfaat alpukat yang satu ini, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan mengingat kalorinya cukup tinggi, yaitu sektiar 150–200 kalori per buahnya. Selain itu, untuk menurunkan berat badan, Anda juga dianjurkan untuk rutin berolahraga. - Memelihara kesehatan jantung
Buah alpukat merupakan sumber lemak sehat, protein, serat, serta aneka vitamin dan mineral yang baik bagi jantung. Riset menunjukkan bahwa pola makan tinggi buah dan sayuan, termasuk buah alpukat, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.Kolesterol LDL yang terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan sumbatan di pembuluh darah jantung dan memicu penyakit jantung. Oleh karena itu, buah alpukat baik dikonsumsi untuk mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. - Menjaga kesehatan mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam alpukat memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan mata. Kedua zat tersebut bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan mata.Asupan lutein dan zeaxhantin yang cukup juga baik untuk mencegah penyakit pada mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula. - Mencegah dan mengatasi sembelit
Sembelit bisa terjadi karena kekurangan asupan serat atau kurang minum air putih. Oleh karena itu, untuk mencegah atau mengatasi sembelit, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi serat yang salah satunya adalah alpkukat.Untuk memaksimalkan manfaat buah alpukat untuk sembelit, Anda juga dianjurkan minum air putih yang cukup dan rutin berolahraga. - Mengontrol tekanan darah
Alpukat kaya akan kalium. Mineral ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi). Kalium juga baik untuk mengatur irama jantung agar tetap teratur. - Mengurangi risiko terjadinya kanker
Salah satu makanan sehat untuk mengurangi risiko terjadinya kanker adalah sayuran dan buah-buahan, termasuk alpukat. Ini karena buah alpukat mengandung beragam nutrisi dan antioksidan, seperti asam oleat, vitamin C, vitamin E, dan lutein, yang baik untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.Tak hanya pada buah alpukat, riset menunjukkan bahwa beragam zat yang bersifat antikanker juga terdapat pada bijinya. Namun, efektivitas manfaat alpukat yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.Guna meminimalkan risiko munculnya kanker, penting bagi Anda untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, dan berolahraga secara rutin. - Mencegah radang sendi
Buah alpukat merupakan salah satu sumber antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada tubuh.Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi alpukat dapat mencegah terjadinya radang sendi (arthritis). Namun, manfaat buah alpukat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.Selain berbagai manfaat di atas, alpukat juga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini karena buah alpukat mengandung folat, protein, lemak, dan vitamin yang berperan penting untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan juga sebagai salah satu pilihan buah penambah darah.Tak hanya untuk ibu hamil, manfaat alpukat juga sangat baik untuk bayi dan anak-anak. Beragam nutrisi di dalam alpukat menjadikan buah ini cocok sebagai bahan untuk MPASI. Alpukat bahkan bisa digunakan sebagai masker alami untuk menyehatkan kulit wajah, lho.Melihat ada begitu banyak manfaat alpukat untuk kesehatan, tidak ada salahnya untuk mulai memasukkan buah ini ke dalam menu makanan Anda sehari-hari, kan?
Selain bisa dikonsumsi secara langsung, buah alpukat juga bisa diolah menjadi beragam hidangan, mulai dari jus atau smoothies, bahan roti isi atau sandwich, hingga es buah.
Kandungan Kimia Adas
- Minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 – 6%,
- 50 – 60% anetol
- 20% fenkon
- Felandren
- Pinen
- Limonen
- Anisaldehid
- Asam anisat
- Dipenten
- Metilchavikol
- dan 12% minyak lemak.