Kamboja Bali (Plumeria sp.)

Kingdom (Kerajaan)   : Plantae
Division (Divisi)         : Tracheophyta
Class (Kelas)               : Magnoliopsida
Ordo                            : Gentianales
Famili                          : Apocynaceae
Genus                          : Plumeria
Spesies                        : Plumeria sp.

Morfologi

Tanaman kamboja (Plumeria sp.) merupakan salah satu contoh dari famili Apocynaceae. Kamboja diketahui merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah, Meksiko, Kepulauan Karibia, dan Amerika Selatan. Plumeria dapat tumbuh di daerah tropis dan sub tropis (Eggli, 2002). Meskipun berasal dari luar negeri, kamboja juga banyak ditemukan di Indonesia terutama di Bali. Hampir di setiap sudut Pulau Bali terdapat tanaman kamboja, karena keberadaan tanaman ini erat dengan kebudayaan masyarakat setempat. Sedangkan di daerah lain di Indonesia kamboja banyak ditemukan tumbuh di daerah pemakaman dan digunakan untuk peneduh atau tanda makam.

Manfaat

  1. Sebagai Parfum Alami yang Menyegarkan
    Bagi sebagian besar orang, aroma tubuh yang wangi merupakan salah satu faktor penting dalam keseharian. Tubuh yang harum karena parfum tertentu dapat menambah rasa percaya diri dan juga menunjang penampilan agar makin sempurna. Salah satu bunga yang kerap dimasukkan sebagai bahan campuran parfum adalah bunga kamboja. Karena aromanya yang khas, bunga kamboja bahkan sudah digunakan dalam pembuatan parfum sejak abad 16. Hasil salah satu studi literatur Jurnal Bahan Alam Terbarukan yang dipublikasikan Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa dalam kamboja ada beberapa senyawa atsiri, yang menyebabkan bunga tersebut berbau harum. Senyawa-senyawa atsiri yang terdapat dalam kamboja diantaranya geraniol, sitronelol, dan linalool. Senyawa-senyawa tersebut tak hanya memunculkan aroma harum, namun memiliki khasiat lainnya seperti dapat memberi efek relaksasi, mengurangi stress, dan mengusir nyamuk.
  2. Menjaga Kesehatan Kulit
    Menurut Journal of Medicinal Plants Research, manfaat bunga kamboja yang telah diekstrak menjadi minyak esesnsial adalah berguna untuk menenangkan kulit. Bunga kamboja juga kerap disarankan sebagai salah satu bentuk perawatan alami bagi orang yang memiliki penyakit kulit. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa bau harum dari kamboja putih telah digunakan sebagai aromaterapi. Keharuman ini berasal dari kandungan minyak atsiri yang memiliki nilai tinggi dalam bisnis kecantikan. Minyak dari frangipani dipercaya dapat membuat kulit menjadi rileks dan menjauhkan potensi parasit di kulit.
  3. Memiliki Manfaat untuk Mengusir Serangga
    Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, manfaat bunga kamboja bagi kulit salah staunya adalah dapat menjadi senyawa repelan (repellent). Repelan adalah bahan-bahan kimia yang mempunyai kemampuan untuk menjauhkan serangga dari manusia sehingga dapat dihindari gigitan serangga atau gangguan oleh serangga terhadap manusia. Salah satu penelitian melaporkan pemanfaatan bunga ini dengan penyulingan minyak atsiri menggunakan air. Minyak yang terkumpul kemudian diformulasikan menjadi basa gel dengan konsentrasi 5 sampai 10 persen dan diaplikasikan sebagai repelan.