Krokot/Bunga Pukul Sembilan (Portulaca oleracea)

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Family : Portulacaceae
Genus : Portulaca
Species : Portulaca oleracea L.

Morfologi

Tanaman krokot (Portulaca oleracea L.) adalah tanaman yang tumbuh liar di lapangan dan dapat tumbuh di daerah yang berpasir dan tanah liat. Krokot ini dapat tumbuh meski kekurangan air dan memiliki sifat adaptasi yang baik terhadap lingkungan. Krokot termasuk salah satu gulma pada budidaya tanaman semusim (Dalimartha, 2009). Krokot merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai masakan, obat herbal, dan juga bisa digunakan untuk tanaman hias karena keindahan bunganya. Batang krokot berbentu bulat, beruas,dan berwarna merah kecoklatan, daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya tumpul, tepi daun rata, berdaging, panjang 1-3 cm, lebar 1-2 cm, dan berwarna hijau. Bunganya majemuk, letaknya di ujung cabang, kecil, kelopak berwarna hijau, bertaju dan bersayap, lalu mahkota berbentuk jantung, kepala putiknya berjumlah tiga sampai dengan lima, berwarna putih, atau kuning. Buahnya berbentuk kotak, berbiji banyak, dan berwarna hijau, lalu bijinya berbentuk bulat, kecil, mengkilat, dan berwarna hitam, akar tunggang dan berwarna putih kotor.

Manfaat

Khasiat krokot ini paling menarik perhatian, terutama bagi para wanita. Tanaman krokot mengandung kalori rendah dan kaya nutrisi. Oleh sebab itu, daun tanaman krokot terutama jenis Gelang Biasa dapat dikonsumsi untuk mendukung program diet.

Penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan seperti gangguan pada usus dapat disembuhkan dengan daun krokot. Contohnya adalah penyakit wasir, diare, dan disentri.

Tanaman krokot kaya akan kandungan omega-3. Zat ini sangat baik untuk mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, sehingga mampu menyeimbangkan kadar kolesterol baik di dalam darah. Oleh sebab itu, tanaman krokot diyakini mampu mencegah penyakit stroke dan serangan jantung.

Tanaman krokot kaya akan vitamin A, maka sangat baik untuk kesehatan mata. Krokot dipercaya mampu mencegah penyakit mata seperti katarak, dan mampu mencegah degenerasi makula. Kandungan tanaman krokot dapat menghilangkan radikal bebas yang menyerang sel mata.

Vitamin A dan vitamin C yang terkandung dalam tanaman krokot sangat baik bagi kesehatan kulit, terutama untuk mencegah penuaan dini, mengurangi keriput, hingga menyembuhkan bekas luka yang ringan. Daun krokot juga memiliki sifat anti inflamasi atau anti peradangan, sehingga dapat digunakan sebagai obat ketika kita tersengat lebah atau serangga lainnya.

Biji tanaman krokot juga mempunyai manfaat bagi kesehatan, yaitu dapat menghambat pertumbuhan tumor. Minyak biji krokot mengandung antioksidan dan antiproliferatif juga membuatnya bersifat anti kanker. Namun untuk fungsi ini, masih membutuhkan penelitian ilmiah lebih mendalam.

Daun krokot juga baik bagi pertumbuhan anak karena memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, salah satunya adalah omega-3. Kandungan omega-3 dapat mencegah gangguan pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Gangguan yang bisa dicegah antara lain adalah autisme dan ADHD.