Pandan Betawi (Pleomele angustifolia)

Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Liliflorae
Famili: Liliaceae
Genus: Pleomele
Spesies: Pleomele angustifolia

Morfologi

Tanaman suji atau Pleomele angustifolia merupakan tanaman perdu dari keluarga Liliaceae yang banyak tumbuh liar di pulau Jawa. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 2-7 meter dan jika hanya tumbuh sendiri dapat berbentuk pohon kecil yang banyak cabangnya. Daun suji sering disebut sebagai Pandan Betawi meskipun baunya tak seharum pandan. Daun suji merupakan pewarna hijau alami pada masakan dan pada umumnya digunakan untuk mewarnai kue.

Ciri-ciri umum dari daun suji antara lain ranting-ranting berlentisel dan berduri bengkok, daun majemuk dengan panjang 25-40 cm dan memiliki sirip sepanjang 9-15 cm. Setiap sirip memiliki 10-20 anak daun dengan panjang anak daun 10-25 mm, lebar 3-11 mm, berbentuk lonjong dan pangkal rompang. Kandungan kimia yang terdapat pada daun suji antara lain pigmen, tanin, asam galat, brasilin dan sappanin.

Manfaat

Sebagai obat tradisional, air rebusan daun suji bermanfaat untuk mengatasi masalah pernapasan.
Selain asma, daun suji juga dapat membantu menyembukan batuk, sesak napas, menjaga kesehatan paru-paru, hingga TBC.
Hal ini karena adanya senyawa antioksidan berupa flavonoid yang berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan. Maka dari itu, tidak ada salahnya mencoba khasiat daun suji untuk obat batuk.

Daun suji bisa membantu meningkatkan nafsu makan. Jika Anda ingin menambah berat badan dengan cara yang lebih sehat, cobalah masukkan campuran sari daun ini ke dalam makanan.Hal yang perlu diperhatikan adalah hasilnya tidak terjadi dalam waktu yang cepat. Anda tetap perlu mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya sekaligus berolahraga.Apabila perlu, sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter soal cara menaikkan berat badan yang tepat.

Untuk Anda yang bermasalah dengan rambut, daun suji rupanya juga membantu untuk mengatasinya. Pasalnya, daun ini dianggap bisa menyuburkan rambut sekaligus menjaga kesehatannya.

Kandungan saponin yang ada pada daun ini bersifat antifungal. Jenis jamur yang paling efektif diberantas oleh ekstrak daun suji adalah Cryptococcus neoformans. Ini adalah jamur pada hewan maupun tanaman. Anda perlu berhati-hati karena dapat menginfeksi pada orang yang sistem imunitas rendah, seperti penderita HIV/AIDS.

Tidak hanya membasmi jamur, kandungan saponin dalam daun suji juga bersifat antibakteri, terutama efektif membunuh bakteri dysentriae.
Berbeda dengan diare pada umumnya, disentri adalah infeksi pada usus yang mengakibatkan kondisi diare bercampur darah atau lendir.
Selain itu, manfaat daun ini juga datang dari kandungan potasium di dalamnya yang sekaligus bisa mengatasi disentri hipokalemia.

Minum air daun suji ternyata bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Khasiat yang satu ini adalah karena daun suji memiliki kandungan flavonoid. Senyawa flavonoid diklaim dapat membantu menurunkan kolesterol. Akan tetapi, perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Kandungan magnesium adalah salah satu komponen yang ada pada klorofil. Untuk itu, ini membuat daun suji dapat membantu menurunkan risiko preeklampsia atau eklampsia.
Manfaat ini berhubungan dengan fungsi magnesium yang dapat mengatur sekaligus mengurangi tekanan darah serta membantu mengendurkan pembuluh darah.

Ada pula kandungan serat pada daun suji yang bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan. Salah satunya adalah mencegah terjadinya sembelit serta penyakit usus besar. Hingga kini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa daun suji mempunyai khasiat mengatasi maag serta asam lambung.