Patah Tulang (Euphorbia tirucalli)

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiacecae
Genus : Euphorbia
Spesies : Euphorbia tirucalli
Morfologi
- Daun
Daunnya memiliki panjang 1- 1,5 cm berbentuk oblanceolate dan mudah rontok. Tumbuh disetiap percabangan ranting muda. - Bunga
Bunga tumbuh di ujung ranting muda, berupa bunga majemuk yang tersusun dari 3-5 bunga majemuk berwarna kuning atau hijau. Hanya mengeluarkan bunga pada bulan tertentu, bunga ini ditemukan pada bulan Mei. - Batang
Batang berdiameter 7-10 cm berwarna gradasi hijau-hijau tua-coklat-coklat tua. Kulit luarnya kasar dan berlubanglubang, apabila disayat mengeluarkan getah berwarna kuning muda hingga putih - Akar
Akar tanaman patah tulang adalah akar serabut yang akan memanjang dan berkayu ketika dewasa. - Buah
Buahnya terdiri dari 3 bagian atau belahan berbentuk bulat atau lobus berwarna hijau kekuningan. Ketika masak akan melemparkan biji-bijinya. Buah terdapat diujung ranting.
Manfaat
- Antimikroba
Hasil ekstrak tanaman patah tulang menunjukkan antimikroba yang kuat terhadap beberapa jenis mikroorganisme. Beberapa jenis mikroorganisme yang terbukti mampu dibunuh atau dihambat pertumbuhannya oleh ekstra patah tulang antara lain E. coli, P. vulgaris, S. aureus, B. subtilis, A. nigerand, dan C. albicans. - Mampu mengobati herpes
Tanaman patah tulang bisa menghambat aktivitas lisis dari virus herpes simplex 2 (HSV-2). Selain itu, ekstrak ini juga menurunkan kemampuan virus menginfeksi sel. - Antioksidan
Ephorbia tirucalli terbukti kaya antioksidan yang baik bagi tubuh. Antioksidan adalah zat yang penting untuk melawan radikal bebas dan tanda penuaan. Selain itu, antioksidan mampu mencegah kanker dan berbagai penyakit degeneratif, seperti Alzheimer. - Menjaga fungsi hati
Tanaman patah tulang bisa mencegah kerusakan hati. Pada penelitian yang dilakukan pada tikue,efek ini dinilai dengan mengukur beberapa biological marker yang berkaitan dengan hepatitis. Beberapa biological marker yang dites adalah piruvat glutamat transaminase, oksaloasetat glutamat transaminase, alkalin fosfat, bilirubin, kolesterol, dan trigliserida. Hasil tesnya adalah Ephorbia tirucalli mampu menunjukkan penurunan yang signifikan dari zat-zat penanda kerusakan fungsi hati tersebut.
Budidaya
- Cara membudidaya tanaman patah tulang sangat mudah dan sama halnya seperti budidaya tanaman yang lainnya, namun ada sedikit perbedaannya. Berikut ini adalah cara budidaya tanaman patah tulang:
- Potong tanaman patah tulang di bagian pangkalnya jangan pada bagian tengahnya.
- Kemudian pada bagian ujung pangkal kupas kulitnya menggunakan pisau hingga sepanjang 10 cm.
- Kemudian tancapkan pada tanah gembur atau tanah yang sudah dicampur dengan pupuk.