Pohon Pule (Alstonia scholaris)
Kingdom : Plantae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Divisi : Plumeriae
Sub Divisi : Alstoniinae
Genus : Alstonia
Spesies : Alstonia scholaris
Morfologi
Pohon pule yang memiliki nama latin Alstonia Scholaris adalah sejenis tanaman berkayu keras yang umumnya ditemukan di sekitar Pulau Jawa dan Sumatra. Biasanya pohon ini tumbuh di kawasan terbuka, bersemak atau wilayah hutan campuran, hutan primer, dan sekunder. Rata-rata ketinggian habitat atau kawasan tumbuh pohon pule berkisar antara 50 sampai 1500 mdpl. Umumnya, tanaman ini hidup di daerah dengan suhu tahunan rata-rata 12 hingga 32 derajat celcius.
Pohon pule adalah salah satu tanaman yang sering dipilih guna kepentingan penghijauan. Pasalnya, tanaman pule memiliki daun yang mengkilat, rimbun dan memiliki bentuk melebar ke samping. Karakter ini yang membuatnya mampu memberikan kesejukan di tengah teriknya panas matahari. Tidak hanya di Indonesia, pohon pule juga tumbuh fertile di daerah hutan pantai barat India, Australia, Srilanka, hingga kepulauan Solomon.
Kulit batang pohon pule mempunyai karakteristik agak sedikit rapuh dengan getah berwarna putih dan rasa super pahit. Sementara daunnya berupa daun tunggal yang tersusun melingkar sekitar 4 hingga 9 helai dan bertangkai panjang antara 7,5 sampai 15 mm.
Daun pule berbentuk oval yang agak lonjong. Ada juga yang berbentuk layaknya telur dengan permukaan bagian atas lebih licin ketimbang bagian bawahnya yang terkesan buram. Tepiannya rata dengan pertulangan menyirip berona hijau. Panjang tiap helai daun ini sekitar 10 sampai 23 cm dan lebar 3 hingga 7,5 cm.
Pule juga memiliki bunga bergagang panjang yang terlihat seakan keluar dari ujung tangkai. Aromanya harum semerbak, berwarna hijau hingga putih kekuningan. Bunga pule berambut halus yang cenderung rapat. Adapun yang berbentuk seperti butir bumbung berbentuk pita dengan panjang sekitar 20 hingga 50 cm yang menggantung.
Sementara biji pule berukuran kecil, berambut di bagian tepi, dan berjambul pada ujungnya. Biasanya, biji ini digunakan untuk membudidayakan pule selain menggunakan metode setek batang atau cabangnya.
Manfaat
Berbagai senyawa yang terkandung di dalam pohon pule menjadikannya sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai tanaman herbal. Beberapa manfaat pohon pule bagi kesehatan manusia adalah sebagai anti-bakteri, anti-kanker, anti-radang, anti-diabetes.
- Menetralisir Kadar Gula Darah
Kadar gula di dalam darah yang melebihi kadar normal dan sering disebut sebagai diabetes merupakan kondisi medis berupa gangguan metabolisme yang menyebabkan hiperglikemia. Pohon pule mengandung botulin dan lupeol asetat yang ternyata bermanfaat sebagai senyawa anti-diabetes. Sebab, kedua zat ini mampu menurunkan kandungan gula darah sekaligus menjaga kesehatan pankreas. - Menekan Risiko Kanker
Kanker adalah salah satu jenis penyakit berupa pertumbuhan sel yang tidak terkendali sehingga merusak metabolisme tubuh. Nah, pohon pule ternyata memiliki senyawa anti-kanker atau senyawa yang mampu menghambat atau mematikan sel kanker. Beberapa kandungan yang berguna diantaranya adalah alkaloid dan triterpene yang memiliki aktivitas apoptosis atau mematikan sel kanker dan bersifat meningkatkan pertahanan tubuh (immunomodulatori). - Menghambat Pertumbuhan Bakteri
Pada umumnya, infeksi bakteri pada manusia dapat menyebabkan timbulnya berbagai jenis penyakit, seperti misalnya TBC, diare, ataupun penyakit kulit. Pohon pule dikenal akan kandungan butanol yang cukup kuat pada kulit batangnya sehingga mampu menghambat bakteri Strain M. Tuberculosis (TBC) yang sensitif dan resisten. Tak hanya itu, pohon ini bahkan memiliki 70 jenis senyawa alkaloid yang sebagian besar terletak pada daunnya. Senyawa ini berperan sebagai anti-bakteri yang dikatakan mampu menghambat dan membunuh bermacam-macam bakteri yang membahayakan kesehatan. - Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas adalah senyawa yang mampu menyebabkan berbagai penyakit degeneratif. Untuk menanggulangi semua risiko tersebutm diperlukan anti-oksidan yang berperan dalam menangkal segala radikal bebas sehingga kesehatan sel terjaga dengan baik.
Cara Menanam
- Siapkan batang Pohon Pule yang agak tua atau sudah berkayu usahakan masih segar atau bergetah
- Siapkan Polybag dengan media tanah saja sebaiknya jangan dicampur sekam dulu supaya media lebih padat
- Tancapkan Batang Pohon tadi sedalam 5Cm dan siram dengan air dan sungkup dengan plastik bila perlu agar lebih aman dari hama dan juga mengurangi penguapan
- Simpan tanaman di tempat yang teduh dan kering
- Tunggu sekitar 3 Minggu hingga muncul daun muda