Wali Songo (Schefflera grandiflora)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Trachebionta (Tumbuhan Berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Tumbuhan Dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea americana
Morfologi
Alpukat dikenal sebagai tanaman dengan biji berkeping dua atau dikotil dan system perakarannya adalah akar tunggang. Pada akar alpukat memiliki panjang bisa mencapai 5 sampai 10 meter atau lebih. Keanekaragaman panjang akar tersebut juga bergantung dari varietas tanaman alpukat. Akar alpukat memiliki fungsi utama yakni menyerap air dan zat – zat hara yang berasal dari dalam tanah. Selain itu, akar ini juga berfungsi untuk menopang tegaknya batang alpukat agar tetap berdiri kokoh.
Batang alpukat memiliki tekstur berkayu, berkambium dan berbentuk bulat. Hal yang mencolok dari batang ini adalah warna coklatnya sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pewarna coklat. Batang alpukat memiliki percabangan yang banyak. Percabangan tersebut berfungsi sebagai tempat melekatnya daun alpukat. Jika diperhatikan lebih teliti, ranting tanaman alpukat memiliki rambut – rambut halus pada permukaannya.
Daun tanaman ini bertipe tunggal, memiliki tangkai yang panjangnya sekitar 1,5 – 5 cm, bentuk daun bulat telur memanjang. Sementara itu, tekstur daun alpukat tebal menyerupai kulit dengan ujung dan bagian pangkalnya meruncing. Pada bagian tepi daun kadang menggulung ke atas, juga memiliki tulang daun menyirip. Panjang daun alpukat bisa mencapat 20 cm dengan lebar 10 cm. Ada sedikit perbedaan antara daun muda dan daun tua yakni pada daun muda warnanya kemerahan dengan rambut – rambut halus, sementara itu pada daun tua warnanya hijau dan permukaannya mengkilat.
Buah alpukat tergolong sebagai buah buni, bentuknya bulat telur dengan panjang 5 – 20 cm. Buah ini berwarna hijau atau kekuningan tergantung kematangannya dan ada yang berbintik – bintik ungu pada kulitnya. Ketika daging alpukat sudah masak, tekstur buahnya lunak dan warnanya hijau kekuningan. Sementara itu, ketebalan dagingnya juga tergantung dari varietas buah alpukat itu sendiri. Pada bagian tengah buah terdapat biji tunggal yang berukuran besar. Berat alpukat berkisar antara 200 – 400 gram, namun pada beberapa jenis alpukat ada yang beratnya mencapai 600 – 700 gram.
Manfaat
- Menjaga berat badan
Karena alpukat mengandung karbohidrat dan serat, mengonsumsi buah ini bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Meski berlemak, alpukat tidak menyebabkan berat badan cepat meningkat, karena jenis lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak baik. Namun, untuk mendapatkan manfaat alpukat yang satu ini, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan mengingat kalorinya cukup tinggi, yaitu sektiar 150–200 kalori per buahnya. Selain itu, untuk menurunkan berat badan, Anda juga dianjurkan untuk rutin berolahraga. - Memelihara kesehatan jantung
Buah alpukat merupakan sumber lemak sehat, protein, serat, serta aneka vitamin dan mineral yang baik bagi jantung. Riset menunjukkan bahwa pola makan tinggi buah dan sayuan, termasuk buah alpukat, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.Kolesterol LDL yang terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan sumbatan di pembuluh darah jantung dan memicu penyakit jantung. Oleh karena itu, buah alpukat baik dikonsumsi untuk mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. - Menjaga kesehatan mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam alpukat memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan mata. Kedua zat tersebut bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan mata.Asupan lutein dan zeaxhantin yang cukup juga baik untuk mencegah penyakit pada mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula. - Mencegah dan mengatasi sembelit
Sembelit bisa terjadi karena kekurangan asupan serat atau kurang minum air putih. Oleh karena itu, untuk mencegah atau mengatasi sembelit, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi serat yang salah satunya adalah alpkukat.Untuk memaksimalkan manfaat buah alpukat untuk sembelit, Anda juga dianjurkan minum air putih yang cukup dan rutin berolahraga. - Mengontrol tekanan darah
Alpukat kaya akan kalium. Mineral ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi). Kalium juga baik untuk mengatur irama jantung agar tetap teratur. - Mengurangi risiko terjadinya kanker
Salah satu makanan sehat untuk mengurangi risiko terjadinya kanker adalah sayuran dan buah-buahan, termasuk alpukat. Ini karena buah alpukat mengandung beragam nutrisi dan antioksidan, seperti asam oleat, vitamin C, vitamin E, dan lutein, yang baik untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.Tak hanya pada buah alpukat, riset menunjukkan bahwa beragam zat yang bersifat antikanker juga terdapat pada bijinya. Namun, efektivitas manfaat alpukat yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.Guna meminimalkan risiko munculnya kanker, penting bagi Anda untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, dan berolahraga secara rutin. - Mencegah radang sendi
Buah alpukat merupakan salah satu sumber antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada tubuh.Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi alpukat dapat mencegah terjadinya radang sendi (arthritis). Namun, manfaat buah alpukat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.Selain berbagai manfaat di atas, alpukat juga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini karena buah alpukat mengandung folat, protein, lemak, dan vitamin yang berperan penting untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan juga sebagai salah satu pilihan buah penambah darah.Tak hanya untuk ibu hamil, manfaat alpukat juga sangat baik untuk bayi dan anak-anak. Beragam nutrisi di dalam alpukat menjadikan buah ini cocok sebagai bahan untuk MPASI. Alpukat bahkan bisa digunakan sebagai masker alami untuk menyehatkan kulit wajah, lho.Melihat ada begitu banyak manfaat alpukat untuk kesehatan, tidak ada salahnya untuk mulai memasukkan buah ini ke dalam menu makanan Anda sehari-hari, kan?
Selain bisa dikonsumsi secara langsung, buah alpukat juga bisa diolah menjadi beragam hidangan, mulai dari jus atau smoothies, bahan roti isi atau sandwich, hingga es buah.